Pages

KISI-KISI SOAL UAS SMT 1 TAHUN AKADEMIK 20101.

1. Dapat menjelaskan 2 (dua) kelompok sumber belajar yaitu sumber belajar yang direncanakan dan sumber belajar yang dimanfaatkan.
2. Salah satu Mata Pelajaran yang diajarkan di SD/ MI adalah Mata Pelajaran IPS.
    a. Menyebutkan prinsip-prinsip yang membedakan IPS dengan Ilmu-ilmu Sosial !
    b. Dapat menyebutkan cara menumbuhkan kepekaan sosial melalui pembelajaran IPS !
3. Menjelaskan persyarat-persyaratan tertentu tentang pengetahuan dan ilmu dikatakan ilmiah.
4. Salah satu ciri pengajaran modern yaitu guru mengajar menggunakan media atau alat peraga.
    a. Menyebutkan Jenis-jenis media pendidikan menurut klasifikasinya.
    b. Menyebutkan ciri-ciri media pendidikan.
    c. Menjelaskan tentang mengapa perlu media pembelajaran dalam KBM.
    d. Menuliskan pendapat salah satu ahli tentang definisi media pembelajaran .
5. Perubahan sosial dapat dipengaruhi oleh faktor intern(dari dalam masyarakat) dan ekstern (dari luas masyarakat).
    a. Menyebutkan dan menjelaskan faktor intern yang mempengaruhi perubahan sosial dan budayaan.
    b. Menyebutkan dan menjelaskan faktor ekstern yang mempengaruhi perubahan sosial budaya.
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia ISPI Banyumas

Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia ISPI Banyumas
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

SUMBER PEMBELAJARAN CETAK, ELEKTRONIK DAN LINGKUNGAN SOSIAL PADA PENDIDIKAN IPS SD

PENDAHULUAN

Agar para siswa di SD bisa belajar dengan baik pada pendidikan IPS maka diperlukan sumber belajar. Sumber belajar itu beragam jenisnya. Ada sumber belajar cetak, sumber belajar elektronik dan sumber belajar dari lingkungan sosial tempat para siswa berada. Bahan cetak seperti buku pelajaran, majalah, koran, serta bahan elektronik seperti radio, TV, dan internet dapat dipakai sebagai sarana bantu agar para siswa dapat memperoleh pengetahuan yang diperlukan. Agar sumber tersebut benar-benar dapat
digunakan dengan baik maka diperlukan ketrampilan dalam memperoleh, membaca dan
menggunakannya.
Bahan cetak bisa berfungsi sebagai sumber belajar apabila para siswa memiliki
ketrampilan dalam membaca. Demikian juga sumber elektronik dapat berfungsi sebagai
sumber belajar apabila para peserta didik dibekali dengan ketrampilan dalam
menggunakan alat-alat tersebut. Melatih para siswa cara menggunakan sumber belajar
adalah sama pentingnya dengan melatih dan mengembangkan pengetahuan mengenai
materi pembelajaran IPS di SD. Pada bahan belajar mandiri ini Anda akan memperoleh
informasi mengenai pemikiran tentang berbagai sumber belajar serta cara
menggunakannya dalam proses pembelajaran IPS di SD. Diharapkan, dengan
mempelajari ini Anda akan memperoleh pemahaman mengenai beragam sumber belajar
dalam pembelajaran IPS di SD yang dapat Anda kembangkan dalam membantu para
peserta didik menjadi pembelajar yang mandiri, serta memiliki keterampilan dalam
mengembangkan pembelajaran IPS.
Setelah mempelajari modul ini, secara khusus diharapkan Anda dapat:
1. menjelaskan cara menggali bahan cetakan sebagai sumber belajar IPS di SD
2. menjelaskan cara menggunakan media elektronik sebagai sumber belajar IPS di
SD.

2
3. menjelaskan cara mengembangkan pembelajaran dengan menggunakan sumber
belajar internet dalam proses pembelajaran IPS di SD.
4. Menjelaskan cara menggali sumber informasi dari tayangan film pada VCD pda
pembelajaran IPS di SD.
5. menjelaskan cara mengali informasi dari tayangan TV dalam pendidikan IPS SD.
6. menunjukkan contoh sumber belajar dari lingkungan sosial siswa dalam
pembelajaran IPS SD..
7. Menjelaskan cara menggali sumber belajar dari lingkungan siswa dalam
pembelajaran IPS SD
8. Menjelaskan prosedur serta cara merumuskan apa yang akan diinvestigasi dari
sumber belajar di lingkungan sosial siswa dalam pendidikan IPS SD.
9. menjelaskan proses atau pelaksanaan investigasi sosial dalam mengumpulkan
sumber belajar dari lingkungan sosial siswa dalam pembelajaran IPS di SD.
Untuk membantu Anda mencapai tujuan di atas bahan belajar ini diorganisasikan
menjadi dua kegiatan belajar (KB) sebagai berikut:
KB 1: Sumber belajar cetak dan elektronik dalam Pendidikan IPS SD.
KB 2: Sumber belajar dari lingkungan sosial Siswa dalam Pendidikan IPS SD.
Untuk membantu Anda dalam mempelajari bahan belajar ini, Anda harus
memperhatikan beberapa petunjuk belajar berikut ini:
1. Bacalah dengan cermat bagian pendahuluan ini sampai Anda memahami secara
tuntas tentang apa, untuk apa, dan bagaimana mempelajari bahan belajar ini.
2. Baca sepintas bagian demi bagian dan temukan kata-kata kunci dan kata-kata
yang dianggap baru. Carilah dan baca pengertian kata-kata kunci tersebut dalam
kamus yang Anda miliki.
3. Tangkaplah pengertian demi pengertian melalui pemahaman sendiri dan tukar
pikiran dengan teman diskusi atau tutor Anda.
4. Untuk memperluas wawasan, baca dan pelajari sumber-sumber lain yang relevan
termasuk dari internet.
5. mantapkan pemahaman Anda dengan mengerjakan latihan dan kegiatan diskusi
dengan teman dan tutor.

3
6. Kerjakanlah soal-soal latihan pada test formatif untuk mengukur tingkat
pemahaman anda mengenai bahan belajar ini.
Selamat belajar.
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

Pendekatan Konsep Ilmu, Teknologi dan Masyarakat dalam Pembelajaran IPS di SD

Kedudukan konsep ilmu, teknologi dan kemasyarakatan semakin penting dalam era masyarakat modern yang banyak menimbulkan masalah-masalah kompleks. Kenyataan ini akan semakin dirasakan apabila dalam penjelasanya memberi informasi lebih jauh bahwa pemecahan masalah-masalah tersebut menghendaki adanya kedudukan dari berbagai disiplin ilmu.

IPS sebagai mata pelajaran di lembaga pendidikan mempunyai peran yang sangat strategis. Hal ini terbukti dengan banyak ide atau pemikiran dari para ahli seperti Robert E. Yager yang memasukkan ilmu, teknologi dan masyarakat (ITM) baik sebagai bidang penerapan dan hubungan, kreativitas dan sikap, maupun konsep dan proses. Remy (1990) mengemukakan konsep ITM memberikan konstribusi secara langsung terhadap misi pokok IPS, khususnya dalam mempersiapkan warga negara yang: (1) memahami ilmu pengetahuan di masyarakat, (2) pengambilan keputusan warga negara, (3) membuat hubungan antar pengetahuan, (4) mengingatkan generasi pada sejarah bangsa-bangsa beradab.

Melalui suatu studi “Project Synthesis”, Noris Harms mengembangkan tujuan IPS untuk pendidikan sebagai berikut: (1) IPS untuk memenuhi kebutuhan pribadi individu, (2) IPS untuk memecahkan persoalan-persoalan kemasyarakatan masa kini; (3) IPS Untuk membantu dalam memilih karir, (4) IPS untuk mempersiapkan studi lanjutan.

Ilmu, teknologi dan masyarakat (ITM) merupakan istilah yang diterapkan sebagai upaya untuk memberikan wawasan kepada siswa secara nyata dalam mengkaji ilmu pengetahuan. Konsep ITM mencakup keseluruhan spektrum tentang peristiwa-peristiwa kritis dalam proses pendidikan, meliputi tujuan, kurikulum, strategi pembelajaran, evaluasi dan persiapan serta penampilan guru. Ciri dasar keberadaan ITM adalah lahirnya warga negara yang berpengetahuan yang mampu memecahkan masalah-masalah krusial dan mengambil tindakan secara efisien dan efektif

Pendekatan dan Strategi Konsep Ilmu, Teknologi dan Masyarakat dalam Pengajaran IPS SD

Pendekatan yang digunakan dalam pengajaran IPS untuk proses pembelajaran ITM adalah interdisipliner atau multidisipliner. Artinya dalam proses belajar mengajar di kelas IPS, para siswa seyogianya diajak, dibina dan didorong agar dalam mengkaji atau memecahkan masalah atau topik, dipandang dari berbagai disiplin ilmu. Ada dalam pengajaran IPS, yakni: (1) infusi ITM ke dalam mata pelajaran yang ada, (2) perluasan melalui topik kajian dalam mata pelajaran, dan atau (3) penciptaan/pembuatan mata pelajaran yang baru. Sedangkan karakteristik dari program integral ITM dalam IPS terdiri atas empat kategori sebagai berikut: (1) hasilnya dinyatakan secara jelas, (2) strategi organisasi, (3) sistem dukungan, (4) strategi instruksional.

Model Pembelajaran Interaktif dalam PIPS

Pengembangan model pembelajaran interaktif dalam IPS dapat dilakukan oleh guru pada semua pokok bahasan, dengan syarat harus memperhatikan sembilan hal yakni: motivasi, pemusatan perhatian, latar belakang siswa dan konteksitas materi pelajaran, perbedaan individual siswa, belajar sambil bermain, belajar sambil bekerja, belajar menemukan dan pemecahan permasalahan serta hubungan sosial. Dalam proses kegiatan belajar mengajar yang interaktif, guru berperan sebagai pengajar, motivator, fasilitator, mediator, evaluator, pembimbing dan agen pembaharu. Dengan demikian, kedudukan siswa dalam kegiatan pembelajaran di dalam kelas memiliki peran aktif, di mana aktivitasnya dapat diukur dari kegiatan memperhatikan, mencatat, bertanya, menjawab, mengemukakan pendapat dan mengerjakan tugas, baik tugas kelompok maupun tugas individual. Dalam situasi belajar yang demikian, siswa akan mendapatkan pengalaman yang berkesan, menyenangkan dan tidak membosankan.

Guru dalam proses belajar mengajar yang interaktif dapat mengembangkan teknik bertanya efektif atau melakukan dialog kreatif dengan mengajukan pertanyaan kepada siswa. Sifat pertanyaan dapat mengungkapkan sesuatu atau memiliki sifat inkuiri, sehingga melalui pertanyaan yang diajukan, siswa dikembangkan kemampuannya ke arah berpikir kreatif dalam menghadapi sesuatu. Beberapa komponen yang harus dikuasai oleh guru dalam menyampaikan pertanyaan yaitu: pertanyaan harus mudah dimengerti oleh siswa, memberi acuan, pemusatan perhatian, pemindahan giliran dan penyebaran, pemberian waktu berpikir kepada siswa serta pemberian tuntunan. Sedangkan jenis pertanyaan untuk pengembangan model dialog kreatif ada enam jenis yaitu: pertanyaan mengingat, mendeskripsikan, menjelaskan, sintesa, menilai dan pertanyaan terbuka. Untuk meningkatkan interaksi dalam proses belajar mengajar, guru hendaknya mengajukan pertanyaan dengan memberi kesempatan kepada siswa untuk mendiskusikan jawabannya dan menjadi dinding pemantul atas jawaban siswa.

Sumber Pembelajaran dalam PIPS

Belajar dan mengajar merupakan dua konsep yang saling terkait dalam proses belajar mengajar dan efektivitasnya dapat tercapai dengan memanfaatkan sumber pembelajaran. Sumber pembelajaran IPS dapat menggunakan buku sumber (buku teks, majalah atau koran dan media massa lainnya), media dan alat pengajaran, situasi dan kondisi kelas serta lingkungan.

Bagi guru IPS buku sumber bukan satu-satunya sumber pembelajaran yang dapat digunakan, karena buku sumber pada umumnya memuat informasi yang sudah lama. Media dan alat peraga dalam pengajaran merupakan sumber pembelajaran yang dapat membantu guru dalam melaksanakan perannya sebagai demonstrator. Manfaat media atau alat pembelajaran adalah: mengurangi verbalisme, memusatkan perhatian siswa, mudah diingat, membantu pemahaman siswa serta mendorong untuk melakukan diskusi. Media pembelajaran digolongkan atas 3 kelompok yaitu: media dengar (visual aids), media pandang (auditive aids) dan media raba atau gerak (motor aids). Tetapi dalam pelaksanaannya terdapat multi media yang mencakup ketiga jenis media tersebut.

Kelas dapat dijadikan sumber pembelajaran sangat bergantung kepada guru dalam melaksanakan perannya sebagai pengelola kelas. Kelas tidak hanya berfungsi sebagai tempat berlangsungnya PBM, tetapi berfungsi pula sebagai tempat pameran hasil kerja siswa atau pajangan kelas. Hasil kerja siswa yang dipajangkan adalah yang memuat pesan secara jelas, menunjang kegiatan belajar mengajar, menimbulkan minat dan perhatian siswa dan adanya peraturan untuk menggunakannya.

Lingkungan sebagai sumber pembelajaran menuntut kreativitas guru untuk memanfaatkannya dan mengeliminasi kebiasaan mengajar yang rutinitas dan monoton. Terdapat empat jenis sumber pembelajaran yang dapat dimanfaatkan dari lingkungan, yaitu: masyarakat, lingkungan fisik, bahan sisa atau limbah dan peristiwa alam dan sosial. Memanfaatkan lingkungan sebagi sumber pembelajaran mendorong siswa untuk berpikir logis, sistematis dan logis, karena dari lingkungan muncul berbagai fenomena yang menarik dan menantang bagi siswa, oleh karena itu guru dituntut memiliki keterampilan membawa lingkungan ke dalam kelas dan atau membawa siswa ke luar kelas
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

SUMBER, BAHAN DAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS SD


http://wawan-junaidi.blogspot.com/2009/06/belajar-sumber-belajar-dan-media.html
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer